SANTRI
SANTRI
Ya. Ketika mendengar kata “Santri” maka pikiran akan
terbayang, anak-anak di pondok pesantren sehari-hari bersarung, mengaji,
belajar berbagai kitab hingga ilmu beladiri. Begitulan mereka, dan itulah
mereka dengan segala predikat yang melekat padanya.
Dalam sejarah, mereka adalah petarung-petarung sejati. Meski sebagian besar, hingga kini belum melibatkan dan terlibat dalam sector-sektor pemerintah yang masih didominasi non santri. Dengan kata lain diisi oleh produk sekolah formal.
Padahah, mereka tak kalah berkualitas. Mungkin system yang belum meberikan ruang yang seimbang dengan rekan2nya jebolan sekolah formal.
Dari aspek sejarah, para pejuang jauh sebelum Indonesia merdeka, perjuangan para santri tidak diragukan lagi. Sebelum banyak sekolah formal, SDM kita sebagian besar adalah jebolan “Kobong” mungkin termasuk “Kobong” rombeng dalam tanda petik.
Semoga dengan setiap tahun diperingati, peran para santri dalam berbagai sector. TIDAK TERBATAS PADA SOAL AGAMA. Lebih diberi ruang lagi, dan bagi santri sendiri harus dijadikan tantangan lagi.
Komentar
Posting Komentar